cover
Contact Name
Rusmin Abdul Rauf
Contact Email
tahdis@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6282344228117
Journal Mail Official
tahdis@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. H. M. Yasin Limpo No. 36 Romangpolong, Gowa, Sulawesi Selatan Kampus II Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis
ISSN : 20867891     EISSN : 27162109     DOI : 10.24252/tahdis
Tahdis : Jurnal Kajian Ilmu Hadis adalah jurnal Prodi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Alauddin Makassar yang berisi artikel ilmiah dan hasil penelitian berkaitan tentang Hadis dan Ilmu Hadis.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022" : 6 Documents clear
KORELASI HADIS NABI DAN INTEGRITAS DIRI SEBAGAI KONSEP KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT MELAYU RIAU Nanda Dwi Sabriana
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.21795

Abstract

Abstrak Masyarakat muslim masa kini dihadapkan dengan pilihan yang sulit, di mana nilai-nilai keagamaan cenderung sering dijadikan antitesa dari disiplin ilmu-ilmu modern, tak terkecuali ilmu jiwa. Beberapa masyarakat muslim beranggapan bahwa kondisi jiwa yang sehat dan dianjurkan dalam agama hanyalah berputar pada konteks hubungan antara Hamba dengan Tuhannya. Hal demikian terjadi karena pemahaman keagamaan yang minim dan kaku, di mana pemaknaan atas naskah agama hanya ditinjau dari kacamata ilmu agama saja. Berkaca pada hal yang demikian, penulis mencoba menghadirkan diskusi yang membahas dan memberi perspektif lebih luas terkait korelasi yang hadir antara ilmu agama dengan konteks ilmu jiwa dan masyarakat yang hidup. Fenomena ini digambarkan dalam konsep integritas diri dan kesehatan mental yang dimiliki masyarakat Melayu Riau. Kemudian, penelitian ini menggunakan teori resepsi sebagai pisau analisis penelitian guna memahami konsep integritas diri dan implikasinya pada Masyarakat Melayu Riau. Serta korelasi yang dihasilkan dengan hadis-hadis bernuansa sehat mental. Secara Eksplisit penelitian ini mencoba mendiskusikan hadis-hadis nabi dengan konsep Integritas diri masyarakat Melayu Riau dan implikasinya dengan produktivitas dan peningkatan aktualisasi diri yang baik. Keywords Kesehatan mental, Melayu Riau, Integritas diri, hadis Abstract Today's Muslim societies are faced a difficult choice, where religious values tend to be often viewed as the antimathematical of modern science, and it is no exception to the science of the soul. Some Muslim societies believe that the healthy, advisable psychiatric conditions in religion are only twisting into the context of the relationship between servant and his god. This is so because of inadequate, rigid religious understanding, where its application of a religious text was based solely on the medium of religious science. Reflecting this, writers have tried to bring up discussions about it and give a broader perspective on the correlation that was present between religious science and the context of the study of the soul and living society. This phenomenon was depicted in the concept of self-integrity and mental health of the Riau malays. Later, the study used the theory of the reception as a research analysis knife to understand the concept of personal integrity and its implications on the Malay Riau. And the correlation produced by the hadis-hadiths has a sound mental tone. Explicitly this research is trying to discuss the prophet hadith with the concept of self-integrity of the Riau Malay community and its implications with productivity and increased self-actualization. Keywords Mental health, Riau Malay, self-integrity, hadith
METODE PEMAHAMAN HADIS (Analisis Mukhtalif al-Hadis) Habieb Bullah
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.22950

Abstract

The Hadith of the Prophet is the second source of Islamic law after the Qur'an. Many problems of Islamic law are mentioned globally by the Qur'an, but the Prophet's hadiths detail these problems so that they can be understood by Muslims. The Hadith of the Prophet not only have an explanatory function for the Qur'an but also become an additional source of Islamic law that provides complementary laws to the laws contained in the Qur'an. Therefore, Muslims are very concerned about the validity of the Prophet's Hadith. One of the roles of the ulama is contained in the problem of contradicting hadiths (mukhtalif hadith). Are there any contradictions in the hadith of the Prophet? What is meant by mukhtalif and mushkil hadith? Since when did the problem of ikhtilaf hadith arise? What are the factors that cause ikhtilaf in hadith? What are the solutions offered by scholars to resolve these contradictions? Answering this question, the author tries to explain a little about the hadith that contradicts other hadiths. Therefore, the scholars try to seriously explain the traditions of the Prophet and explain if there is an ikhtilaf so that the validity of the hadith is maintained properly and is not misused by certain parties who are ignorant (do not know) so as not to harm Islam. This study uses a descriptive-analytic method which includes an analysis of the intent of the problem of ikhtilaf hadith. Thus, this research produces a critical view regarding the understanding of hadith related to ikhtilaf al-hadith.
SIKAP SYIAH TERHADAP SUNNAH/HADIS NABI SAW Muhammad Mattori
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.26257

Abstract

Syiah adalah salah satu kelompok politik dalam Islam yang tertua dan masih eksis hingga sekarang ini, tidak hanya dalam persoalan teologi, dalam dunia hadis pun mereka memiliki manhaj yang berbeda dari para muhaddisun. Berdasarkan hasil pengkajian dalam atikel ini menyebutkan Syiah berkeyakian bahwa hadis atau sunnah tidak hanya terbatas pada perkataan, perbuataan dan ketetapan serta apa-apa yang disandarkan kepada Nabi saja, melainkan juga disandarkan kepada Imam-imam 12 mereka. Sehingga ini memunculkan cara pandang terhadap penilaian terhadap dimana mereka terbagi pada dua keompok; yang pertama kelompok Ikhbaryun dimana mereka tidak perlu lagi mengkaji kebenaran sebuah hadis karena keluar langsung dari mulut Imam mereka, dan kedua yang kelompok Ushuliyyun dimana mereka mengkaji sanad hadis apakah sampai kepada Imam-imam mereka terdahulu. Periwayatan hadis Syiah berpegang pada hanya menerima hadis-hadis yang diriwayatkan oleh para Imam dan Ahl Al-Bait mereka saja, sebagai konskwensinya mereka harus menolak hadis-hadis yang bukan bersumber dari Imam dan Ahl Al-Bait. Oleh karenanya, ini adalah termasuk bentuk dari pengingkaran terhadap sunnah dimana Ahlussunnah pada umumnya sangat meyakini hadis-hadis shahih meskipun bukan berasal dari golongan Ahl Al-Bait.
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HADIS DI INDONESIA: PERAN DAN PROSPEK KEILMUAN HADIS PERGURUAN TINGGI Isbaria Isbaria
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.26328

Abstract

Perkembangan kajian hadis oleh sebagian ahli telah mengalami stagnasi. Dalam pandangan pemerhati justru sebaliknya. Hadis terus berkembang dan mengarah pada prospek yang baik ke depan. Dengan pendekatan berbagai disiplin keilmuan, hadis dikaji ataupun terimplikasikan oleh berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan memetakan dinamika kajian hadis di perguruan tinggi Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan jenis penelitian kualitatif. Objek material yang digunakan adalah skripsi hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Implikasi lainnya adalah untuk mengetahui kontribusi UIN Sunan Kalijaga dalam keilmuan hadis yang terlihat jelas dari karya-karya tugas mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam satu dekade terakhir. Dari proses penelitian ini dihasilkan beberapa temuan sebagai berikut: pertama, sepanjang proses perkembangannya dalam satu dekade terakhir, terdapat sejumlah 157 skripsi dan 19 bahasan tema serta telah diberlakukan empat kurikulum. Kedua, terdapat dinamika kajian di dalam skripsi jurusan Tafsir Hadis dan Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rentang tahun 2010 hingga 2019 baik dari aspek kurikulum atau buku-buku rujukan yang digunakan selama proses pembelajaran. Ketiga, dari data yang telah terkumpul, terdapat beberapa analisa yaitu prospek kajian hadis di UIN Sunan Kalijaga, beberapa kajian yang jarang disentuh, dan bermunculan tren tema dan berkembang ranah-ranah kajian baru dalam milieu keilmuan hadis UIN Sunan Kalijaga.
KONSTRUKSI KEKELUARGAAN EKONOMI NUSANTARA DALAM BUKU AHMAD BASO “ISLAM NUSANTARA”: STUDI PEMIKIRAN HADIS rahmat jasinal
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.26636

Abstract

Abstrak Artikel ini mencoba menggali gagasan konstruksi kekeluargaan ekonomi Nusantara dalam buku Ahmad Baso “Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Nusantara”. Hal ini penting sebab Ahmad Baso cukup komprehensif dalam mengurai akar konstruksi kekeluargaan ekonomi di Nusantara. Oleh karenanya ada tiga pertanyaan yang diangkat: 1). Bagaimana biografi Ahmad Baso, 2). Bagaimana hadis kekeluargaan ekonomi Nusantara dalam buku Ahmad Baso “Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia”?, 3). Bagaimana konstruksi kekeluargaan ekonomi Nusantara dalam buku Ahmad Baso “Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Indonesia”. Agar sampai pada tujuan tersebut penelitian ini memakai metode analisis deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi kekeluargaan ekonomi Nusantara dalam buku Ahmad Baso “Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma Nusantara”, memiliki landasan epistemic karena merupakan penggalian dari akarnya langsung yaitu manuskrip-manuskrip Nusantara. Kemudian basis hadisnya bersumber dari kitab:1). Sunan Ad-Darimi, 2). Sunan Abi Daud, 3). Shahih Bukhari. Kata Kunci Konstruksi, Kekeluargaan, Ekonomi, Nusantara dan Ahmad Baso.
KONTRIBUSI ANREGURUTTA ABDURAHMAN AMBO DALLE DALAM KAJIAN HADIS DI INDONESIA Rusmin Abdul Rauf
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 13 No 1 (2022): Tahdis Volume 13 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v13i1.27137

Abstract

This article aims to examine the thoughts of Anregurutta Abdurahman Ambo Dalle in the field of hadith and his contribution to the study of Indonesian hadith. AG Abdurahman Ambo Dalle is a famous scholar from South Sulawesi. He not only founded the DDI Educational Institute whose branches are spread throughout Indonesia, but he is also prolific in writing. This study found that one of his works is an Nukhbah al Mardiyah which he dedicated as a contribution to the Science of Hadith. This book consists of 3 volumes however, only two have been found. The first volume contains a collection of hadith, while the second volume is his response to the social phenomena that occurred in his time.

Page 1 of 1 | Total Record : 6